Krisis Financial Global : Bagaimana Menyikapinya ?

10 tahun yg lalu kita juga pernah mengalami krisis, tapi banyak kalangan yang mengatakan bahwa krisis finansial kali ini 10 kali lipat lebih parah daripada dulu, benarkah demikian ? walaupun waktu itu tidak langsung saya rasakan karena pada saat itu saya masih berstatus sebagai mahasiswa dan hanya sebagai karyawan/staff officer biasa,- akan tetapi saya banyak mendengar keluh kesah banyak orang pada saat itu, dollar yang melambung sampai Rp.15.000, terjadi rush di BCA, kerusuhan, penjarahan, serta konflik SARA...

Pada krisis kali ini saya tahu benar dan saya rasakan, mulai dari terjadi subprime mortgage sampai runtuhnya Lehman Brothers dan akhirnya efek bola saljunya sampai keseluruh dunia, termasuk negara kita. Saya rasa krisis kali ini kita lebih memiliki kesadaran karena kita cukup teruji dan pernah merasakan situasi terburuk pada 10thn yg lalu, kesadaran inilah yg harus kita pegang teguh untuk menghadapi krisis kali ini,..lagi pula krisis kali ini saya rasa tidak akan menjurus ke SARA atau konflik horizontal lainnya. Pemerintah sejak awal sudah mengantisipasinya dengan berbagai usaha, atau dengan kata lain tidak hanya melihat dan membiarkan krisis ini menghantam kita semua.

Berat atau ringanya suatu krisis amatlah relatif, yg penting selalu ada hikmah dibalik setiap krisis, tergantung bagaimana kita menyikapinya dan menemukan peluang-peluang yang ada. Situasi yg tidak normal ini tentu membutuhkan solusi yang juga tidak normal juga dan ini hanya bisa dijawab dengan KREATIVITAS dan sikap OPTIMIS yg tidak boleh padam,..jadi memacu kreativitas dan mengobarkan optimisme ada tugas kita semua dalam menyongsong tahun 2009,....bagaimana pendapat anda ? Anda setuju ?

Happy new year 2009..